Partaipolitik merupakan lembaga yang terdiri dari atas orang-orang yang bersatu, untuk mempromosikan kepentingan nasional secara bersama-sama, berdasarkan prinsip-prinsip dan hal-hal yang mereka setujui. Partai politik adalah salah satu sarana penting penyaluran aspirasi masyarakat, dan sebagai kendaraan politik, yang pada umumnya ada pada
itu institusi politik adalah organisme yang merancang, mengatur, dan memantau aturan koeksistensi politik suatu negara atau publik yang berasal dari lembaga-lembaga ini bertujuan untuk memastikan perilaku dan kebiasaan dasar bagi masyarakat. Menurut ensiklopedia virtual yang diceritakan, sebuah institusi -dari sudut pandang yang saling melengkapi- adalah "Suatu entitas yang mengatur aspek fundamental kehidupan kolektif. Institusi itu selamat dari orang-orang yang menghuninya pada saat tertentu. Ini adalah entitas yang otonom, dengan mana agregat manusia diubah menjadi komunitas yang bertindak ".Di antara fungsi utama lembaga-lembaga politik adalah untuk menciptakan struktur dan mekanisme yang mengatur tatanan sosial. Ini dipupuk oleh pendekatan dan teori-teori dari ilmu sosial seperti antropologi, sosiologi, filsafat, psikologi, ilmu politik dan ekonomi..Lembaga-lembaga politik ditandai dengan bersifat transenden, abadi, stabil, dan memberikan kesinambungan hukum dalam suatu masyarakat. Mereka adalah individualitas ekspresi kolektif dari suatu populasi yang melapiskan kepentingan wilayah dan warga negara di atas adalah mata pelajaran dasar untuk ilmu hukum, karena hukum campur tangan dalam elaborasi aturan-aturan masyarakat. Bagi Jaime Eyzaguirre, salah satu pencapaian "homo sapiens" yang paling penting adalah membangun sistem politik yang mengelola koeksistensi manusia melalui institusi ketertiban..Tujuan lembaga-lembaga politikTatanan sosial dan keadilan adalah salah satu tujuan yang dikejar oleh lembaga-lembaga ini di setiap masyarakat. Setiap rezim politik yang demokratis atau diktator berupaya untuk menjaga ketertiban melalui lembaga-lembaga politik, koersif dan hukumnya. Namun, mekanisme operasinya dimodifikasi di setiap Unesco pada tahun 1948 "Lembaga-lembaga politik terkait dengan aspek orientasi dan penuntutan stabilitas sosial masyarakat untuk menjaga evolusinya"Konstitusionalisme baru mendefinisikan lembaga-lembaga politik sebagai perancah hukum-politik di mana kehidupan suatu negara didukung. Ini, pada gilirannya, terdiri dari seperangkat norma dan nilai yang merupakan hukum sistem institusi politikPartisipasi efektifSalah satu fungsi lembaga-lembaga politik kontemporer adalah untuk memastikan bahwa warga negara yang diajarnya berpartisipasi secara efektif dalam pengambilan keputusan, apa pun bentuknya. Aspek ini membawa legitimasi bagi setiap berekspresiLembaga memastikan bahwa warga negara dapat mengekspresikan pendapat mereka secara bebas dengan cara apa pun. Namun, kebebasan ini dihukum di beberapa negara ketika kebebasan berekspresi digunakan untuk menghasut kebencian, perang, rasisme atau alternatifKebebasan informasi adalah hak media untuk menyiarkan berita secara bebas tanpa batasan atau ancaman. Fakta penelitian jurnalistik berupaya untuk memberikan informasi kepada warga negara, opini publik yang kuat dan mencapai masyarakat yang lebih untuk diasosiasikanAsosiasi bebas untuk tujuan politik, sosial, profesional, atau tujuan lainnya adalah salah satu syarat penting yang harus dijamin lembaga politik. Selama ini sesuai dengan hukum dan tidak berusaha mempromosikan perubahan besar melalui tindakan kekerasan. Inklusi wargaSemua aktor dalam masyarakat setara untuk hukum, tidak ada yang bisa dikecualikan dari hak mereka dengan berpikir berbeda. Lembaga-lembaga politik memastikan pembentukan rezim yang menjamin kesetaraan dan keadilan bagi semua lembaga-lembaga politik modern sangat terkait dengan gagasan demokrasi, mengingat fakta bahwa tatanan demokrasi adalah yang memasok masyarakat dengan tingkat toleransi dan regulasi kehidupan politik yang lebih tinggi..FungsiMengkondisikan dan mengatur kehidupan politikMulai dari prinsip kesetaraan, kesetaraan dan keadilan, lembaga-lembaga politik memiliki fungsi utama untuk mengkondisikan kehidupan politik suatu negara untuk mencapai tatanan yang semakin stabil, majemuk, dan demokratis.. Memenuhi tujuan yang diusulkanGambarlah rencana induk dalam pengembangan koeksistensi, ekonomi, politik, sosial dan pastikan kepatuhannya efektif dari waktu ke kebutuhan sosial Dalam setiap masyarakat terdapat sektor-sektor yang rentan, adalah fungsi lembaga publik untuk menemukan mekanisme sehingga semua penghuni suatu negara atau wilayah dapat memenuhi kebutuhan dasar dan, dengan cara ini, memiliki kehidupan yang layak..Lakukan kontrol sosialKontrol sosial dipahami sebagai sistem norma yang mengatur kehidupan suatu bangsa dan institusi yang diberdayakan untuk memulihkan ketertiban dalam keadaan apa pun..Filsuf Perancis Michel Foucault dalam karya agungnya "Pantau dan hukumlah"Dikatakan bahwa orang yang bertanggung jawab melakukan kontrol sosial adalah Negara, dan membandingkan pekerjaan Negara dengan"panoptikon " yang menjamin hukuman efektif bagi mereka yang melanggar aturan hidup institusi politik di SpanyolKepala Negara Dalam hal ini adalah Raja, negara lain kepala negara dan pemerintah dapat menjadi Pemerintahan Presiden. Ini dikenal sebagai kekuatan Generales Ini terdiri dari deputi dan senator kongres. Ini dikenal sebagai kekuatan keadilan Yang wakil utamanya adalah para hakim dan hakim. Ini adalah institusi publik Di Spanyol keempat lembaga ini adalah pengatur utama kehidupan nasional. Namun, dari satu negara ke negara yang lain, konformasi institusi publik berbeda-beda, walaupun tujuannya sama untuk menjaga tatanan sosial dan koeksistensi demokratis..Bagi Thomas Hobbes, Negara adalah "leviathan"Pria itu diciptakan untuk menjaga perdamaian dan tunduk secara sukarela untuk mengendalikan sifatnya yang merusak diri. Lembaga-lembaga publik telah menghindari perang saudara, konfrontasi dan masalah besar di semua lembaga-lembaga politik adalah badan yang mengurangi risiko sosial dan berupaya menjaga ketertiban untuk pengembangan yang harmonis dari berbagai komponen masyarakat yang berbeda..ReferensiAraujo, j. 2016 Institusi politik. Diperoleh dari Wikipedia 2017 Institusi politik. Diperoleh dari Virtual 2015 Glosarium Konsep Politik Biasa Institusi politik. Diperoleh dari J. 2004 Sejarah Lembaga Politik dan Sosial. Editorial Universitas Santiago, M. 1975 Pantau dan hukum. Editorial Abad ke-21. T. 1651 Lewiatan itu. Aliansi Editorial. C. 1962 Institusi politik dalam Sejarah Universal Evolusi sistem pemerintahan ke Republik Demokratik di zaman kita. Editorial Daftar pustaka Argentina. Valderrama, D; Lasso, P. 1645 Institusi politik. Tajuk Editorial. Madrid. Sebagaisarana komunikasi politik. Di negara demokrasi, masyarakat memiliki beragam pendapat dan aspirasi yang perlu ditampung. Pendapat dan aspirasi yang senada digabungkan untuk kemudian diolah dan dirumuskan dalam bentuk yang lebih teratur. Proses agregasi dan artikulasi kepentingan inilah yang menjadi salah satu fungsi komunikasi partai Lembaga Politik – Mungkin kalian sudah sering mendengar kata politik, Namun belum mengerti atau belum pernah mendengar penjelasannya, Nah, berikut ini adalah materi makalah pembahasan mengenai definisi, ciri ciri, jenis, fungsi, dan contoh lembaga politik, langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini. Lembaga Politik Pengertian Lembaga PolitikPengertian Politik Secara EtimologiPengertian Lembaga Politik Menurut Para AhliCiri-Ciri Lembaga PolitikFungsi Lembaga PolitikJenis dan Contoh Lembaga Politik di IndonesiaShare thisRelated posts Pengertian Lembaga Poltik secara umum yakni merupakan suatu badan khusus yang mengatur pelaksanaan kekuasaan dan wewenang menyangkut kepentingan masyarakat pada umumnya agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib dalam kehidupan bermasyarakat. Pengertian Politik Secara Etimologi Secara etomologi kata politik berasal dari bahasa Belanda politiek serta bahasa Inggris politics, yang masing-masing bersumber dari bahasa Yunani politika – yang berhubungan dengan negara dengan akar katanya polites – warga negara dan polis – negara kota. Adapun secara etimologi kata “politik” masih berhubungan dengan polisi atau kebijakan. Lain halnya dengan kata “politis” berarti hal-hal yang berhubungan dengan politik. Berbeda halnya dengan kata “politisi” berarti orang-orang yang bergelut di bidang politik. Politik juga berasal dari bahasa Yunani yakni “polis” yang artinya kota atau negara kota. Turunan dari kata tersebut yaitu polites berarti warga negara. politikos berarti kewarganegaraan. politike tehne berarti kemahiran politik. politike episteme berarti ilmu politik. Pengertian Lembaga Politik Menurut Para Ahli Prof. Miriam Budhiarjo Politik yakni merupakan bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik negara yang menyangkut proses menentukan dari tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Dalam bahasa yang lebih mudah dipahami, dapat di artikan bahwa politik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan negara maupun proses pengambilan keputusan ketatanegaraan. Surbakti Menurut Surbakti pengertian lembaga politik adalah pranata yang memegang monopoloi penggunaan paksaan fisik dalam suatu wilayah tertentu. Aristoteles Bahwa arti pengertian politik adalah upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang dikehendai Joice Mitchel Pengertian politik ialah pengambilan suatu keputusan kolektif atau pembuatan kebijaksanaan umum masyarakat seluruhnya. Robert Politik adalah seni memerintah dan mengatur masyarakat manusia. Pengertian politik. Ciri-Ciri Lembaga Politik Adanya kelompok masyarakat yang mempunyai wilayah dan telah menempati wilayah tersebut dalam waktu yang lama. Selain itu, mereka juga mempunyai normadan nilai sosial yang sudah dipenuhi bersama. Adanya perkumpulan politik yang dibentuk dengan sistem tertentu. Sebagian individu yang merupakan penduduk wilayah tersebut diberiwewenang untuk melakukan tugas pemerintahan, baik dengan anjuran maupun pemaksaan. Hak dan kewajiban yang dimiliki pemerintahan hanya berlaku dalam batas wilayah mereka saja. Fungsi Lembaga Politik Untuk masyarakat, lembaga politik dibentuk untuk memberikan aturan-aturan pada masyarakat agar menjadi warga negara yang baik. Berikut ini beberapa fungsi dan peran Lembaga Politik Menjaga ketertiban masyarakat di dalam wilayah. Menjaga keamanan masyarakat dari ancaman baik dari dalam dan luar negeri. Melakukan berbagai usaha guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jenis dan Contoh Lembaga Politik di Indonesia Seperti kita ketahui, dalam lembaga politik ada pihak-pihak yang mengendalikan kekuasaan. Siapa saja mereka? Nah, berikut ini adalah beberapa jenis dan contoh lembaga politik yang ada di Indonesia 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR Lembaga politik merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. 2. Presiden Suatu jabatan dari seorang pimpinan organisasi, perusahaan, perguruan tinggi, atau negara. 3. Wakil Presiden Wakil Presiden, yakni suatu jabatan pemerintahan yang berada satu tingkat lebih rendah daripada Presiden. 4. Dewan Perwakilan Rakyat DPR Yakni salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. 5. Dewan Pertimbangan Agung DPA Salah satu lembaga tinggi negara Indonesia menurut UUD 45 sebelum di-amandemen yang berfungsi sebagai pemberi masukan atau pertimbangan kepada presiden. 6. Badan Pemeriksaan Keuangan BPK Badan Pemeriksaan Keuangan, ialah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang berwenang untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. 7. Mahkamah Agung MA Merupakan lembaga tinggi negara yang berperan dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Konstitusi dan bebas dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya. Demikianlah materi kami mengenai Lembaga politik , Semoga bermanfaat dan Menambah wawasan anda… Artikel Lainnya Kepanjangan ASEAN – Pengertian, Sejarah, Anggota, Tujuan Dan Prinsip Prosa Adalah Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Prosa Kritik Seni – Pengertian, Jenis, Bentuk, Tahapan, Dan Fungsi Sistemnorma itu merupakan hasil. Lembaga dpd memiliki wewenang dari otoritas dalam perlindungan data yang hampir sesuai dengan otoritas dalam perlindungan sebagai badan. Tugas Ketua Tempat Mengundi Anda dapat menggunakan Posyandu juga berfungsi untuk membantu puskesmas (lembaga kesehatan tingkat kecamatan) dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.Fungsi Lembaga Politik-Secara umum Lembaga merupakan rangkaian aturan, dan norma yang berlaku oleh kesepakatan bersama dari beberapa pihak komunitas terkait. Sedangkan Politik merupakan sarana pembentukan dan pembagian kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional untuk mencapai tujuan dalam kehidupan bernegara utamanya yang berkaitan dengan sistem negara tersebut. Sederhananya Lembaga Politik adalah sebuah seperangkat aturan dalam sebuah komunitas yang mengkhususkan dirinya pada pelayanan kekuasaaan dan wewenang bagi wilayah tersebut. Nah, untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan di bawah ini, namun yang pasti Lembaga Politik terbagi atas tiga bagian yaitu • Yudikatif. • Legislative. • Eksekutif. Contents1 Karakteristik Lembaga Politik2 Ciri-ciri Lembaga Politik3 Fungsi Lembaga 1. Fungsi 2. Fungsi Laten4 Alat Perlengkapan Lembaga 1. Partai 2. Organisasi Politik5 Jenis dan Contoh Lembaga Politik di 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR 2. 3. Wakil 4. Dewan Perwakilan Rakyat DPR 5. Dewan Pertimbangan Agung DPA 6. Badan Pemeriksaan Keuangan BPK 7. Mahkamah Agung MA6 Pengaruh Lembaga Politik Terhadap 1. Kompetisi Antar 2. Sewaktu-Waktu Bisnis Bisa 3. Gejolak Politik Mempengaruhi Perekonomian 4. Pemboikotan Bisnis Lintas Negara7 Bagikan ini Terdapat beberapa kumpulan orang dalam bentuk sebuah komunitas yang di dalamnya memuat rumusan peraturan dan adanya kesamaan visi misi atas dasar kesepakatan bersama. Di dalam komunitas tersebut terdapat sistem pemerintahan atau asosiasi yang terus berperan aktif. Komunitas dalam lembaga tersebut berkewajiban menjalankan fungsinya dengan baik pada masyarakat umum, sebab komunitas ini merupakan amanah dan tanggung jawab besar terhadap keadilan masyarakat terkait. Ciri-ciri Lembaga Politik • Adanya suatu lembaga atau komunitas yang ada di dalam suatu wilayah tertentu yang telah lama menempati wilayah tersebut. • Terdapat suatu komunitas politik tertentu yang terbentuk aras aturan sistem terpadu, atau disebut sistem pemerintahan. • Terdapat anggota masyarakat yang diberikan wewenang untuk melaksanakan fungsi sistem pemerintahan baik yang telah disarankan atau yang dibuat sendiri. • Komunitas ini hanya bisa melakukan segala kekuasaan dan wewenangnya pada bagian wilayah mereka saja tidak bisa keluar dari negara atau wilayah tersebut. Beberapa ciri tersebut tidak jauh berbeda dengan ciri lembaga sosial dan secara tidak langsung berhubungan dengan lembaga keuangan bukan bank. Fungsi Lembaga Politik Dalam sustu Negara atau masyarakat, Lembaga Politik memiliki fungsi yang merupakan wujud nyata ataupun cara Lembaga Politik tersebut dijalankan. Meskipun hasil kerja lembaga tersebut belum tetu efektif dan optimal dalam praktek lapangannya. Lembaga politik biasanya digunakan sebagian orang untuk sarana mengamankan kepentingannya masing-masing. Secara umum, pembentukan lembaga politik memiliki beberapa fungsi sebagai berikut • Merumuskan nilai norma kenegaraan yang berupa undang-undang yang disahkan oleh pemerintah dan di susun oleh lembaga legislatif. • Selain merumuskan undang-undang, Lembaga Politik juga harus menaati peraturan yang telah disepakati bersama. • Lembaga politik harus memberikan pelayanan pada khalayak masyarakat umum seperti dalam bidang kesehatan, pendidikan, keamanan dan kesejahteraan dll. • Membantu dalam mempertahankan kedaulatan negara dari serangan negara lain baik serangan fisik maupun ideologi. • Lembaga politik juga harus memiliki kesiapan jika sewaktu-waktu terjadi gejolak di dalam negara yang berasal dari serangan luar. • Melakukan jalan diplomasi dengan negara lain untuk mempererat hubungan luar negeri sehingga tercipta harmonisasi yang kuat dalam hubungan internasional. • Lembaga politik juga bisa digunakan sebagai sarana untuk berpindah stratifikasi politik • Lembaga politik dapat menentukan tingkat kekuasaan seseorang tergantung pada tingkatan dimana dirinya berada. • Lembaga politik harus menjaga dan membuat rasa keamanan di dalam masyarakat agar terhindar dari penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan. • Memelihara kehidupan politik supaya dapat menjadi lebih sejahtera di dalam masyarakat. Selain beberapa fungsi di artas, Lembaga Politik juga memiliki fungsi manifest dan fungsi laten. Selengkapnya dapat disimak sebagai berikut 1. Fungsi Manifest Fungsi manifest sama dengan fungsi yang dapat dilihat secara nyata atau yang dapat diketahui oleh orang banyak. Fungsi manifest lembaga politik adalah sebagai pemeliharaan kesejahteraan umum, menjaga ketertiban wilayah, dan menjaga keamanan serta menyelesaikan permasalahan yang ada di dalam organisasinya maupun di wilayah tersebut. Fungsi manifest lembaga politik saat ini kerap diabaikan sebab adanya pendidikan politik yang rendah. 2. Fungsi Laten Fungsi laten sama dengan fungsi yang timbul secara tersembunyi dan tidak diketahui oleh orang yang bertindak atau tidak sadar atas adanya lembaga politik itu sendiri. Lembaga politik memiliki beberapa fungsi laten sebagai berikut • Menciptakan stratifikasi politik di dalam masyarakat, mungkin saat ini dapat dilihat di masyarakat jika ada orang yang memiliki kekuasaan tinggi di suatu daerah dan bisa melakukan berbagai hal. Inilah yang disebut dengan stratifikasi politik. Stratifikasi politik biasanya dapat dilihat dengan mudah pada sistem pemerintahan baik daerah atau pemerintah pusat. • Sebagai saluran mobilitas, salah satu fungsi laten dari lembaga politik adalah sebagai saluran mobiitas bagi seseorang untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi terutama dalam tingkatan pemerintahan dan politik. Dengan masuk ke dalam lebaga politik, seseorang yang ingin masuk ke ranah politik akan lebih mudah bergerak dibandingkan dengan orang yang tidak masuk dalam lembaga politik. • Partai politik juga kerap kali menjadi biang dari adanya kesenjangan sosial karena adanya perebuatan kekuasa. Biasanya yang sudah berkuasa akan tetap mempertahankan kekuasaanya sehingga mereka ini selalu dia atas sedangkan yang tidak berkuasa juga akan tetap tidak berkuasa. • Lembaga politik juga sangat rawan terhadap penyalahgunaan wewenang dan kekuasann yang dimilikinya. Tidak heran memang jika dalam pemerintahan tersebut ada sebuah lembaga politik maka bisa dipastikan lembaga politik tersebut berpotensi mendapatkan beberapa masalah seperti korupsi dan segala jenis penyalahgunaan wewenang lainnya. • Menjadikan perebutan kekuasaan di dalam wilayah lembaga politik, sebab setiap lembaga politk ingin mendapatkan kekuasaan tertinggi di suatu sistem pemerintahan. BACA JUGA JENIS PENDIDIKAN di INDONESIA & PENJELASAN LENGKAP Alat Perlengkapan Lembaga Politik Banyak orang yang sudah lama menjadi anggota lembaga politik namun tidak mendapatkan kenaikan pangkat dan sebagainya. Hal ini menjadikan sorotan dan membuat ketidakpercayaan masyarakat umum terhadap lembaga politik, sehingga lembaga politik membentuk alat perlengkapan seperti berikut 1. Partai Politik Menyinggung masalah politik merupakan hal yang umum dan tak asing lagi dalam kehidupan kita, terus apakah partai politik itu? Partai politk merupakan sebuah perkumpulan atau organisasi politik yang didasarkan pada ideologi tertentu dan memiliki tujuan yang jelas secara khusus. Pengertian partai politik lainnya adalah sebuah kelompok dimana anggotanya memiliki orientasi, cita-cita dan nilai yang sama dan tujuan yang sama pula. Tujuan utama dari partai politik adalah sebagai berikut untuk merebut tampu kekuasaan pemerintahan yang menajabat Menjalankan aturan dengan cara yang telah diperbolehkan dan disetujui oleh undang-undang untuk mencapai tujuan visi dan misinya. Menerapkan aturan dalam pemerintahan berdasarkan kebijakan yang mereka buat. Berbagai macam kebijakan tersebut biasanya didasarkan pada ideologi partai politik yang berkuasa. 2. Organisasi Politik Organisasi politik adalah suatu komunitas yang memiliki kepentingan dan terlibat pada sistem politik itu sendiri. Organisasi yang termasuk dalam organisasi politik diantaranya adalah Mereka yang memiliki tujuan advokasi yang sering melakukan diplomasi atau lobi pada politisi yang berkuasa. Sebuah lembaga yang bertujuan memberikan kebijakan-kebijakan baru pada pemerintah. Serta organisasi lain yang memiliki kesempatan untuk berperan dalam sistem politik seperti politik luar Negeri. Bahkan organisasi politik ini bisa menjadi suatu sistem politik jika memiliki sususan tujuan dan aturan yang tepat serta alat yang lengkap. Organisasi politik dapat dikatakan baik atau tidak tergantung pada anggota dan ideologi yang diterapkannya. Jika, organisasi politik ini adalah organisasi yang bertentangan dengan nilai undang-undang dan dasar negara untuk merebut kekuasaan pemerintah maka akan sangat berbahaya sekali. Buruknya, lembaga politik bisa dijadikan batu loncatan bagi orang yang ingin mendapatkan kekuasaan secara instan dan cepat. Disamping itu lembaga politik juga kerap kali dijadikan sebagai sarana pelampiasan bagi beberapa orang yang memiliki banyak uang atau mampu segi ekonomi dan ingin masuk dalam dunia politik. Biasanya orang tersebut akan membuat kesepakatan tertentu dengan lembaga politik, sehingga ia berkesempatan untuk mendapatkan kedudukan signifikan di dalam lembaga politk tersebut. Jenis dan Contoh Lembaga Politik di Indonesia Di dalam sebuah lembaga politik ada pihak yang mengendalikan sistem kekuasaan. Berikut ini adalah beberapa jenis dan contoh lembaga politik yang ada di Indonesia 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR MPR adalah lembaga politik yang merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. 2. Presiden Presiden adalah suatu jabatan kepala Negara sebagai seorang yang memimpin organisasi, perusahaan, perguruan tinggi, atau negara. 3. Wakil Presiden Wakil Presiden adalah suatu jabatan pemerintahan yang berada satu tingkat lebih rendah daripada Presiden. 4. Dewan Perwakilan Rakyat DPR DPR merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan sebagai lembaga perwakilan rakyat. 5. Dewan Pertimbangan Agung DPA DPA merupakan lembaga tinggi negara Indonesia menurut UUD 45 sebelum di-amandemen memeiliki fungsi sebagai pemberi masukan atau pertimbangan kepada presiden. 6. Badan Pemeriksaan Keuangan BPK BPK adalah lembaga tinggi Negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang untuk memeriksa pengelolaan dan sebagai penangung jawab terhadap keuangan negara. 7. Mahkamah Agung MA MA adalah lembaga tinggi Negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, sebagai pemegang kedudukan hakim bersama dengan Mahkamah Konstitusi dan bebas dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya. Pengaruh Lembaga Politik Terhadap Bisnis Seperti yang kita ketahui dari pengertian lembaga politik dan fungsinya tersebut, maka apakah lembaga politik dapat memberikan pengaruh terhadap bidang bisnis? Jadi, sebuah bisnis skala kecil ataupun yang sudah besar dan profesional sangat dipengaruhi oleh kredibiltas lembaga politik, yang diantaranya adalah 1. Kompetisi Antar Bisnis Lembaga sosial dapat memberikan pengaruh terhadap profesionalitas antar bisnis. Di Indonesia sendiri sudah banyak bisnis yang berada di bawanh naungan lembaga politik ini. Perusahaan yang berada di jaringan lembaga politik cenderung mudah untuk berkembang dibandingkan bisnis independen. Suatu misal bisnis dalam hal perijinan, bisa jadi dapat merugikan pemilik bisnis yang tidak berada dibawah naungan lembaga politik. 2. Sewaktu-Waktu Bisnis Bisa Dibubarkan Jika Anda membangun usaha atau bisnis yang ilegal, besar kemungkinan pihak lembaga politik berhak untuk membubarkan bisnis Anda sewaktu-waktu. Termasuk juga ketika suatu perusahaan tidak taat pajak. 3. Gejolak Politik Mempengaruhi Perekonomian Negara Kondisi politik di suatu negara terkadang tidak bisa selalu stabil. Hal ini akan memberikan dampak besar pada perekonomian sehingga akan berpengaruh juga terhadap bisnis yang sedang jalankan. Suatu contoh jika terjadi gejolak politik di suatu negara yang dapat membuat harga bahan-bahan pokok naik maka daya beli konsumen terhadap kebutuhan sekunder pun akan menurun. Sehingga akan menurunkan keuntungan perusahaan tersebut. 4. Pemboikotan Bisnis Lintas Negara Gejolak politk tidak hanya terjadi di dalam negeri saja, namun tidak menutup kemungkinan juga bisa terjadi lintas negara. Jika sebuah bisnis bergerak di bidang internasional dan terjadi konflik politik suatu negara dengan negara tujuan bisnis. Peristiwa tersebut bisa saja sewaktu-waktu membuat perusahaan atau bisnis tersebut diboikot dan menutup transaksi dengan negara yang bersangkutan. Penutup Nah, Demikianlah beberapa penjelasan mengenai berbagai macam fungsi lembaga politik, semoga bermanfaat dan dapat membantu dalam belajar dan mengenalinya.
Kids, sistem politik Indonesia tersusun atas tiga lembaga, di antaranya adalah lembaga Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif.. Kali ini, GridKids akan membahas tugas dan wewenang MPR sebagai salah satu lembaga negara di Indonesia. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah lembaga legislatif bikameral yang berperan penting dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
Table of Contents Show Pengertian Lembaga PolitikCiri Lembaga PolitikFungsi dan Peran Lembaga Politik1. Memaksa Masyarakat2. Mengarahkan Masyarakat3. Menengahi Permasalahan4. Melindungi Masyarakat5. Menyalurkan Aspirasi Politik6. Membuat Kebijakan Umum7. Menerapkan Kebijakan9. Mengatur Proses PolitikContoh dan Jenis Lembaga Politik1. Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR2. Presiden dan Wakil Presiden3. Dewan Perwakilan Rakyat DPR5. Dewan Pertimbangan Agung DPA6. Badan Pemeriksaan Keuangan BPK7. Mahkamah Agung MAPengaruh Lembaga Politik Terhadap Bisnis1. Kompetisi Antar Bisnis2. Sewaktu-waktu Bisnis Bisa Dibubarkan3. Gejolak Politik Mempengaruhi Perekonomian Negara4. Pemboikotan Bisnis Lintas NegaraVideo yang berhubungan Pengertian Lembaga Politik Lembaga Politik ini merupakan kumpulan peraturan sosial yang dibentuk untuk dapat mengatur kelompok orang yang berkuasa atau juga sang penguasa dengan kelompok orang yang dikuasai atau pun juga rakyat. Lembaga Politik ini merupakan segala macam kegiatan atau aktivitas masyarakat di dalam suatu wilayah negara yang menyangkut pada proses penentuan serta juga pelaksanaan dalam kehidupan bernegara. Pengertian lain, Lembaga Politik ini merupakan suatu proses pembentukan serta juga pembagian kekuasaan di dalam sebuyah masyarakat yang nyata di dalam proses pembuatan keputusan, khususnya itu ialah di dalam negara. Dalam politik, lembaga politik tersebut menangani segala macam permasalahan di dalam adminsitrsi serta juga tata tertib umum demi tercapainya keamanan serta juga ketenteraman masyarakat. Lembaga-lembaga politik yang terdapat di Indonesia diatur oleh UU Undang-Undang Dasar 1945. untuk dapat mengerti lebih lagi mengenai lembaga politik ini maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa para ahli, dibawah ini Pengertian Lembaga politik ini merupakan seperangkat norma serta status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan serta juga wewenang. Pengerti Lembaga politik ini merupakan suatu pranata yang memegang monopoloi penggunaan paksaan fisik di dalam suatu wilayah tertentu. Pengertian Lembaga politik ini merupakan suatu badan yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan serta juga wewenang. Oleh sebab itu, lembaga politik tersebut meliputi eksekutif, legislatif, yudikatif, keamanan serta juga pertahanan nasional, dan juga partai politik. Pengertian Lembaga politik ini merupakan badan yang mengatur serta juga memelihara tata tertib serta untuk kemudian memilih pemimpin yang berwibawaan serta karismatik. Ciri Lembaga Politik Dibawah ini merupakan ciri-ciri lembaga politik diantaranya sebagai berikut Adanya kelompok masyarakat yang mempunyai atau memiliki wilayah serta telah atau sudah menempati wilayah tersebut di dalam waktu yang lama. Selain dari itu, mereka pun juga mempunyai norma serta juga nilai sosial yang sudah atau telah dipenuhi bersama. Adanya sebuah perkumpulan politik yang dibentuk oleh karna sistem tertentu. Sebagian individu yang adalah penduduk wilayah tersebut kemudian diberikan suatu wewenang untuk dapat melakukan tugas pemerintahan, baik itu dengan anjuran atau juga dengan pemaksaan. Hak serta juga kewajiban yang dimiliki pemerintahan itu hanya berlaku dalam batas wilayah mereka saja. Fungsi dan Peran Lembaga Politik Di dalam masyarakat, lembaga politik tersebut dibentuk untuk dapat memberikan aturan-aturan pada masyarakat supaya dapat menjadi warga negara yang baik. Dibawah ini merupakan beberapa fungsi serta peran Lembaga Politik, diantaranya sebagai berikut Menjaga ketertiban seluruh masyarakat di dalam wilayah. Menjaga keamanan seluruh masyarakat dari ancaman baik dari dalam serta juga luar negeri. Melakukan segala macam usaha untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. berikut penjelasan mengenai lembaga politik 1. Memaksa Masyarakat Lembaga tersebut memiliki fungsi untuk melakukan pemaksaan terhadap masyarakat dalam wilayahnya agar taat itu dengan norma, sistem, serta juga peraturan yang berlaku. Adapun cakupan wilayah lembaga politik tersebut dengan negara hanya melingkupi negara itu saja. Di dalam fungsi memaksa tersebut produk dari lembaga tersebut merupakan suatu konstitusi, lembaga pelaksanaan undang-undang, serta juga lembaga yang mengadili pelanggar undang-undang 2. Mengarahkan Masyarakat fungsi dari lembaga politik kemudian Mengarahkan Masyarakat, Memiliki fungsi juga memberikan arahan bagi masyarakat di dalam rangka memilih pemimpin serta juga wakil rakyat. Disamping itu, mendorong rakyat supaya mau berpartisipasi di dalam menyukseskan politik yang baik. Bentuk pengarahan tersebut berupa sosialisasi politik serta juga pendidikan politik dari partai politik. 3. Menengahi Permasalahan kemudian fungsi lembaga politik ialah Menengahi Permasalahan Dibawah ini merupakan beberapa lembaga politik yang memiliki fungsi yakni sebagai penengar dari permasalahan yang ada. Contohnya ialah Mahkamah Konstitusi yakni sebagai penengah apabila terjadi sengketa antar lembaga negara satu itu dengan lainnya. Mahkamah Agung yang menangani permasalahan lingkup pidana serta juga perdata. 4. Melindungi Masyarakat Lembaga juga memiliki fungsi yakni sebagai wadah yang memberikan perlindungan bagi masyarakat. Caranya ialah dengan melalui pembuatan serta juga peraturan untuk mengatasi kekerasan yang terjadi ditengah masyarakat. 5. Menyalurkan Aspirasi Politik Tujuan ialah Suprastruktur Politik aspirasi, Selain dari itu, bertindak juga yakni sebagai penyarul aspirasi politik dari masyarakat. Namun, penyaluran tersebut kemudian dilakukan dengan melalui tata cara yang benar serta juga dengan berdasarkan aturan hukum berlaku. Sehingga dapat atau bisa menciptakan iklim politik yang lebih baik. Fungsi itu kemudian dijalankan oleh badan legislatif serta penyelenggaraan pemilihan umum. 6. Membuat Kebijakan Umum Parpol kemudian Merumuskan Kebijakan Publik, Lembaga politik juga memiliki fungsi untuk membuat kebijakan umum yang kemudian akan dipatuhi warga negara. Tujuan akhirnya ialah untuk dapat menciptakan pembangunan. Adapun pembuatan kebijakan umum tersebut juga harus melihat aspirasi masyarakat dengan secara keseluruhan. 7. Menerapkan Kebijakan fungsi pemilu yakni sebagai murni pilihan rakyat, Memiliki fungsi sebagai pelaksana untuk dapat menerapkan kebijakan. Supaya penerapan kebijakan tersebut bisa atau dapat sempurna serta juga optimal di dalam segi pelaksanaanya. Alhasil dari tujuan dari konstitusi serta politik tersebut bisa atau dapat terwujud dengan cepat. 9. Mengatur Proses Politik Tujuan Partai Politik, Fungsi terpenting dari lembaga politik ialah untuk dapat atau bisa mengatur proses politik, contohnya ialah seperti mengatur partai politik. Tiap-tiap partai politik tersebut wajib untuk mengikuti proses yang telah atau sudah ditetapkan oleh lembaga. Sehingga kemudian proses kaderisasi anggota tersebut bisa atau dapat terwujud serta juga memperoleh tempat dipemerintahan. Contoh dan Jenis Lembaga Politik Dibawah ini merupakan contoh dan jenis dari lembaga politik yang terdapat di Indonesia, antara lain sebagai berikut 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR Merupakan salah satu dari Lembaga politik yang juga merupakan salah satu lembaga tinggi negara di dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. 2. Presiden dan Wakil Presiden Merupakan sebuah jabatan dari seorang pimpinan organisasi, perguruan tinggi, perusahaan, atau dan juga Negara. sedangkan untuk wakil presiden sendiri ini merupakan Suatu jabatan pemerintahan yang kedudukannya itu berada satu tingkat lebih rendah dibandingkan dengan Presiden. 3. Dewan Perwakilan Rakyat DPR DPR atau Dewan Perwakilan Rakyat ini ialah salah satu dari lembaga tinggi negara di dalam sebuah sistem ketatanegaraan Indonesia yang juga merupakan sebuah lembaga perwakilan rakyat. 5. Dewan Pertimbangan Agung DPA DPA atau dewan Pertimbangan Agung ini ialah sebuah lembaga tinggi negara Indonesia yang dengan menurut UUD 45 sebelum di-amandemen yang memiliki fungsi yakni sebagai pemberi masukan atau juga pertimbangan kepada presiden. 6. Badan Pemeriksaan Keuangan BPK BPK atau Badan Pemeriksa Keuangan ini ialah salah satu dari lembaga tinggi negara di dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang kemudian memiliki wewenang untuk dapat memeriksa pengelolaan serta juga tanggung jawab di keuangan negara. 7. Mahkamah Agung MA MA atau Mahkamah Agung ini juga merupakan salah satu dari lembaga tinggi negara didalam sebuah sistem ketatanegaraan Indonesia, pemegang kekuasaan kehakiman tersebut bersama-sama dengan Mahkamah Konstitusi serta juga kemudian bebas dari pengaruh cabang-cabang dari kekuasaan lainnya. Pengaruh Lembaga Politik Terhadap Bisnis Dilihat dari pengertian lembaga politik serta juga fungsinya tersebut, apakah lembaga politik tersebut bisa atau dapat memberikan pengaruh sebuah terhadap bidang bisnis? Baik pada bisnis skala untuk menengah sampai pada yang sudah profesiona iitul sangat dipengaruhi oleh adanya kredibiltas lembaga politik diantaranya 1. Kompetisi Antar Bisnis Lembaga sosial tersebut bisa atau dapat memberikan pengaruh terhadap profesionalitas antar bisnis. Di Indonesia ini sudah banyak bisnis yang berada di bawah naungan dari lembaga politik. Perusahaan yang berada di jaringan lembaga politik tersebut kemudian cenderung mudah untuk dapat berkembang dibandingkan bisnis independen, misalnya ialah dalam hal perijinan. Tentu saja tersebut akan merugikan pemilik bisnis yang tidak berada dibawah naungan lembaga politik. 2. Sewaktu-waktu Bisnis Bisa Dibubarkan Jika kamu membangun usaha atau juga bisnis yang tidak legal, tentu saja pihak lembaga politik kemudian berhak untuk membubarkan bisnis kamu sewaktu-waktu. Termasuk juga pada saaat perusahaan kamu tidak taat pajak. 3. Gejolak Politik Mempengaruhi Perekonomian Negara Situasi politik yang tidak stabil pada suatu negara kemudian akan memberikan dampak besar pada perekonomian sehingga kemudian akan berpengaruh juga terhadap bisnis yang kamu jalankan. Misalnya apabila terjadi gejolak politik di suatu negara yang bisa atau dapat membuat harga bahan-bahan pokok naik maka kemudian akan menyebabkan daya beli pelanggan atau konsumen terhadap suatu kebutuhan sekunder itu menurun. Sehingga kemudian akan membuat keuntungan perusahaan itu menurun. 4. Pemboikotan Bisnis Lintas Negara Gejolak politk tersebut tidak hanya terjadi di dalam negeri saja, tetapi juga bisa atau dapat saja terjadi lintas negara. Apabila sebuah bisnis bergerak pada bidang internasional serta kemudian terjadi konflik politik pada suatu negara itu dengan negara tujuan bisnis, maka bukan tidak mungkin sewaktu-waktu perusahaan atau bisnis tersebut kemudian diboikot untuk tidak dapat melakukan transaksi dengan negara yang sedang bersangkutan. Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Lembaga Politik, Fungsi, Ciri, Pengaruh, Peran, Jenis dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih Lihat Juga Alight Motion Pro Lihat Juga √ Pengertian Sel Lemak Adiposa Lihat Juga √ Pengertian Lembaga EkonomiBerikutini terdapat beberapa fungsi dari lembaga politik, yakni sebagai berikut: Membentuk norma-norma kenegaraan yan berbentuk Undang-Undang yang disusun oleh legeslatif. Menjalankan norma yang sudah disepakati bersama. Memberikan fasilitas kepada masyarakat baik dibidang pendidikan, kesehatan, kesejahterahan dan keamanan. - Dewan Perwakilan Rakyat DPR merupakan salah satu lembaga negara yang berperan sebagai perwakilan rakyat. DPR memiliki anggota yang berasal dari partai politik yang dipilih melalui pemilihan umum. Berdasarkan UU Republik Indonesia Tahun 2014, anggota DPR berjumlah 560 orang dan diresmikan oleh presiden. Setiap anggotanya memiliki masa jabatan selama lima tahun dan harus menjadi anggota salah satu komisi. Sebagai lembaga negara yang mewakili rakyat Indonesia, DPR memiliki tugas, wewenang, serta hak-hak yang diatur dalam undang-undang. Fungsi DPR Menurut UUD 1945, DPR memiliki tiga fungsi, yaitu fungsi legislasi, anggaran, serta fungsi pengawasan. Berikut penjelasannya 1. Fungsi Legislasi Fungsi legislasi dilaksanakan sebagai perwujudan DPR selaku pemegang kekuasaan dalam membentuk undang-undang. Mengutip laman resmi DPR, tugas dan wewenang DPR yang berkaitan dengan fungsi legislasi adalah sebagai berikut Menyusun, membahas, menetapkan, dan menyebarluaskan Program Legislasi Nasional Prolegnas Menyusun sekaligus membahas Rancangan Undang-Undang RUU Menerima RUU yang diajukan oleh DPD yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah Membahas Rancangan Undang-Undang yang diusulkan oleh Presiden atau DPD Membentuk dan menetapkan undang-undang bersama dengan Presiden Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti undang-undang yang diajukan oleh Presiden untuk ditetapkan sebagai undang-undang 2. Fungsi Anggaran Fungsi anggaran dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidak menyetujui Rancangan Undang-Undang RUU tentang APBN yang diajukan oleh Presiden. Berkaitan dengan fungsi anggaran, tugas dan wewenang DPR adalah sebagai berikut Membahas bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN yang diajukan Presiden Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait pajak, pendidikan, dan agama DPR bertugas menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK. Menyetujui pemindahtanganan aset negara, termasuk perjanjian yang berdampak luas bagi kehidupan rakyat yang berkaitan dengan beban keuangan negara 3. Fungsi Pengawasan Fungsi pengawasan dilaksanakan untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang dan APBN. Tugas dan wewenang DPR yang berkaitan dengan fungsi pengawasan meliputi Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, APBN, serta kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD berkaitan dengan pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan dan agama Tugas dan Wewenang DPR yang Lain Selain yang berkaitan dengan fungsi legislasi, anggaran, serta pengawasan, DPR juga memiliki tugas dan wewenang terhadap beberapa hal. Berikut tugas dan wewenang DPR lainnya Menyerap, menghimpun, menampung, sekaligus menindaklanjuti aspirasi rakyat Indonesia Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan perang atau membuat perdamaian dengan Negara lain Memberikan persetujuan kepada presiden untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial. Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal pemberian amnesti dan abolisi Memberikan pertimbangan pada Presiden dalam hal mengangkat duta besar dan menerima penempatan duta besar dari negara lain Memilih anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD Memberikan persetujuan calon hakim agung yang diusulkan oleh Komisi Yudisial untuk ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden Memilih tiga orang hakim konstitusi dan diajukan ke Presiden untuk diresmikan dengan keputusan Presiden Hak-Hak DPR DPR memiliki tiga hak dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Berdasarkan UUD 1945, DPR memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Berikut penjelasannya 1. Hak Interpelasi DPR berhak meminta keterangan pada pemerintah tentang kebijakan pemerintah yang penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 2. Hal Angket DPR berhak melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan UU dan kebijakan pemerintah terkait hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. 3. Hak Menyatakan Pendapat DPR berhak menyatakan pendapat atas Kebijakan pemerintah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di dalam maupun luar negeri. Tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket Dugaan bahwa presiden dan/atau wakil presiden melakukan pelanggaran hukum, baik itu berupa pengkhianatan negara, praktek KKN, tindak pidana berat, maupun perbuatan tercela lainnya. DPR juga berhak berpendapat apabila presiden dan/wakil presiden dianggap tidak lagi memenuhi syarat sesuai kedudukannya. Baca juga Apa Saja Penyebab Seseorang Kehilangan Kewarganegaraan Indonesia? Tata Cara Pindah Kewarganegaraan Asing dan Dokumen yang Dibutuhkan Formasi CPNS Setjen DPR RI 2021, Cara Daftar, dan Contoh Soal - Pendidikan Kontributor Erika EriliaPenulis Erika EriliaEditor Nur Hidayah Perwitasari Lembagapolitik juga harus memiliki kesiapan jika sewaktu-waktu terjadi gejolak di dalam negara yang berasal dari serangan luar. Melakukan jalan diplomasi dengan negara lain untuk mempererat hubungan luar negeri sehingga tercipta harmonisasi yang kuat dalam hubungan internasional. Lembaga merupakan seperangkat aturan, norma dan perilaku yang telah disepakati bersama pada komunitas tersebut. Sedangkan politik merupakan sebuah sarana mencapai tujuan dalam kehidupan bernegara terutama yang berkaitan dengan sistem yang digunakan oleh negara tersebut. Lembaga politik adalah sebuah seperangkat aturan dalam sebuah komunitas yang mengkhususkan dirinya pada pelayanan kekuasaaan dan wewenang bagi wilayah tersebut. Lembaga politik terbagi menjadi 3 bagian yaitu yudikatif, legislative, dan lembaga politikTerdapat beberapa orang yang membentuk sebuah komunitas dimana di dalamnya juga dirumuskan peraturan dan adanya kesamaan tujuan yang telah disepakati secara pemerintahan di dalam komunitas tersebut atau asosiasi yang terus berperan di dalam lembaga politik tersebut melaksanakan fungs-fungsinya dengan baik di masyarakat umum, karena akan memberikan bahaya akibat jika tidak ada keadilan dalam lembaga politikada suatu lembaga atau komunitas yang ada di dalam suatu wilayah tertentu dan telah menempati wilayah tersebut dalam waktu yang suatu komunitas politik tertentu yang sudah mendapatkan pengaturan sistem anggota masyarakat yang melaksanakan fungsinya pada sistem pemerintahan baik yang telah disarankan atau yang dibuat ini hanya bisa melakukan segala kekuasaan dan wewenangnya pada bagian wilayah tersebut saja tidak bisa keluar dari wilayah sebuah lembaga yang ada di dalam masyarakat seringkali tidaklah optimal termasuk lembaga politik. Lembaga politik biasanya digunakan sebagai sarana oleh beberapa orang untuk mengamankan kepentingannya umum, pebentukan lembaga politik memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah sebagai berikutMerumuskan norma-norma kenegaragaan yang berupa undang-undang yang disahkan oleh pemerintah dn di susun oleh lembaga legislatif di merumuskan undang-undang, lembaga politik juga harus menaati peraturan yang telah disepakati politik harus memberikan pelayanan pada khalayak masyarakat umum seperti dalam bidang kesehatan, pendidikan, keamanan dan kesejahteraan dalam mempertahankan kedaulatan negara dari serangan negara lain baik serangan fisik maupun politik juga harus memiliki kesiapan jika sewaktu-waktu terjadi gejolak di dalam negara yang berasal dari serangan jalan diplomasi dengan negara lain untuk mempererat hubungan luar negeri sehingga tercipta harmonisasi yang kuat dalam hubungan politik juga bisa digunakan sebagai jalan untuk berpindah stratifikasi politikLembaga politik dapat menentukan tingkat kekuasaan seseorang tergantung pada tingkatan dimana dirinya beradaLembaga politik harus menjaga dan membuat rasa keamanan di dalam masyarakat agar terhindar dari penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kehidupan politik supaya dapat menjadi lebih sejahtera di dalam fungsi di atas, lembaga politik juga memiliki fungsi manifest dan fungsi laten. Selengkapnya dapat disimak sebagai berikuta. Fungsi manifest Fungsi manifest sama dengan fungsi yang dapat dilihat secara nyata, fungsi manifest lembaga politik adalah sebagai pemeliharaan kesejahteraan umum, menjaga ketertiban wilayah, dan menjaga keamanan serta menyelesaikan permasalahan yang ada di dalam organisasinya maupun di wilayah kekuasaannya. Fungsi manifest lembaga politik saat ini kerap diabaikan terutama oleh pelakunya sendiri karena adanya pendidikan politik yang Fungsi laten Fungsi laten sama dengan fungsi yang timbul secara tidak sadar atas adanya lembaga politik itu sendiri. Lembaga politik memiliki fungsi laten diantaranya sebagai berikutMenciptakan stratifikasi politik di dalam masyarakat, mungkin saat ini dapat dlihat di di masyarakat jika ada orang yang memiliki kekuasaan tinggi di suatu daerah dan bisa melakukan berbagai hal. Inilah yang disebut dengan stratifikasi politik. Stratifikasi politik biasanya dapat dilihat dengan mudah pada sistem pemerintahan baik daerah atau pemerintah saluran mobilitas, salah satu fungsi laten dari lembaga politik adalah sebagai saluran mobiitas bagi seseorang untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi terutama dalam tingkatan pemerintahan dan politik. Dengan masuk ke dalam lebaga politik, seseorang yang ingin masuk ke ranah politik akan lebih mudah bergerak dibandingkan dengan orang yang tidak masuk dalam lembaga politik juga kerap kali menjadi biang dari adanya kesenjangan sosial karena adanya perebuatan kekuasaan dan biasanya yang sudah berkuasa akan tetap mempertahankan kekuasaanya sehingga mereka ini selalu dia atas sedangkan yang tidak berkuasa juga akan tetap tidak politik juga sangat rawan pada penyalahgunaan wewenang dan kekuasann yang dimilikinya. oleh karena itu tidak heran jika dalam pemerintahan tersebut ada sebuah lembaga politik maka bisa dipastikan lembaga politik tersebutlah yang akan mendapatkan beberapa masalah seperti korupsi dan segala jenis penyalahgunaan wewenang lembaga politik juga rawan menjadikan perebutan kekuasaan di dalam wilayah tersebut karena setiap lembaga politk ingin mendapatkan kekuasaan tertinggi di suatu sistem perlengkapan lembaga politikPadahal banyak orang yang sudah lama menjadi anggota lembaga politik tidak mendapatkan kenaikan pangkat dan sebagainya. Hal inilah yang kerap kali menjadi sorotan dan membuat ketidakpercayaan pada lembaga politik oleh msayarakat lembaga politik memiliki alat perlengkapan lembaga politi seperti 1. Partai politikMungkin jika mendengar partai politik tidak akan asing lagi sebagian besar telinga masyarakat pada umumnya. Partai politk merupakan sebuah perkumpulan atau organisasi politik yang didasarkan pada ideology tertentu dan memiliki tujuan yang jelas dan khusus. Pengertian partai politik lainnya adalah sebuah kelompok dimana anggotanya memiliki orientasi, cita-cita dan nilai yang sama dan tujuan yang sama pula. Tujuan utama dari partai politik adalah untuk merebut tampu kekuasaan pemerintahan yang menajabat dengan cara-cara yang telah diperbolehkan dan disetujui oleh undang-undang untuk melaksanakan tujuan mereka atau menerapkan aturan dalam pemerintahan tersebut sesuai dengan kebijakan yang mereka buat. Kebijakan ini biasanya didasarkan pada ideology partai politik yang berkuasa. baca fungsi partai politik2. Organisasi politik Organisasi politik merupakan komunitas yang memiliki kepentingan dan terlibat pada sistem politik itu sendiri. Organisasi yang termasuk dalam organisasi politik diantaranya adalah mereka yang memiliki tujuan advokasi yang sering melakukan diplomasi atau lobi pada politisi yang berkuasa, sebuah lembaga yang bertujuan memberikan kebijakan-kebijakan baru pada pemerintah, serta organisasi lainnya yang memiliki kesempatan untuk berperan dalam sistem politik seperti politik luar negeri Indonesia. Sebenarnya organisasi politik ini bahkan bisa menjad suatu sistem politik jika memiliki sususan tujuan dan aturan yang tepat dan alatnya juga lengkap. Organisasi politik dapat dikatakan baik atau tidak tergantung pada anggota dan ideology yang digunakannya. Jika, organisasi politik ini adalah organisasi teroris yang ingin merebut kekuasaan pemerintah maka akan sangat berbahaya politik juga kerap kali dijadikan batu loncatan bagi orang yang ingin mendapatkan kekuasaan secara instan dan cepat. Bahkan lembaga politik juga kerap kali dijadikan sebagai sarana pelampiasan bagi beberapa orang yang memiliki banyak uang atau mapan secara ekonomi dan ingin masuk dalam dunia politik. Biasanya orang tersebut akan membuat sebuah kesepakatan tertentu dengan lembaga politik tersebut dan membuat dirinya mendapatkan peran dan posisi signifikan di dalam lembaga politk tersebut.[accordion] [toggle title=”Baca juga artikel ppkn lainnya ”]peran dan fungsi BIpengertian grasifungsi NATOmanfaat AFTA bagi perekonomian Indonesiabhinneka tunggal ikajenis jenis koperasistruktur komite sekolahtujuan ASEANfungsi dewan keamanan PBBfungsi pemerintahan daerah dalam pembangunan fungsi APBNbudaya Indonesia yang diakui UNESCOcara melestarikan budaya di Indonesiamanfaat UUD Republik Indonesia[/toggle] [/accordion] .